Selasa, 20 Desember 2011

Kasih Ibu


Hari Ibu biasanya dirayakan tanggal 22 Desember di negara kita ini sebagai penghormatan untuk semua pengorbanan Ibu. Pengorbanan seorang ibu tidak akan tergantikan dengan apapun.Pengorbanan Ibu murni selalu, dari saat ia mengandung kita hingga kita tumbuh dewasa. berikut sedikit dari berjuta-juta pengorbanan Ibu.


1. Seorang ibu mengandung selama 9 bulan. Selama 9 bulan itu ia membawa kita dalam perutnya, tentu saja dengan membawa beban kita beliau akan susah untuk bergerak bebas bahkan untuk tidur sekalipun.

2. Saat melahirkan, beliau mempertaruhkan nyawanya. Berusaha sekuat tenaga untuk memberikan kehidupan untuk kita.

3. Setelah kita lahir, beliau harus memberikan asi eksklusif, siaga 1x 24 jam agar kita tidak kelaparan ataupun kehausan

4. Ia memberikan seluruh perhatiaanya untuk kita, ia merawat kita, memandikan, membersihkan popok

5.Saat kita sekolah, ia mengajari kita bahkan membantu mencari nafkah agar biaya kebutuhan kita terpenuhi

6. Saat kita dewasa, beliau harus merelakan kita bukan lagi miliknya. Bahkan terkadang ia harus dianggap pengganggu oleh menantunya

7. Saat hari tuanya ia harus rela jarang bertemu kita karena 1001 alasan kita.

8. Saat kita memiliki anak, ia kembali dengan ikhlas merawat anak kita saat kita bekerja


Sedikit cerita mengenai pengorbanan Ibu:

Ketika Jepang dilanda gempa,tim penyelamat mencapai reruntuhan rumah yang runtuh seluruhnya, seorang wanita muda, mereka melihat mayatnya melalui celah-celah. Tapi entah bagaimana posenya aneh bahwa dia menekuk lututnya seperti orang yang menyembah, tubuhnya condong ke depan dan ke dua tangannya seperti memeluk suatu benda.


Kesulitan untuk menevakuasi membuat seluruh tim meninggalkan rumah itu dan mencari bangunan yang runtuh berikutnya.Namun didorong oleh sesuatu, pemimpin tim berusaha meyakinkan dirinya.

Tiba-tiba, pemimpin tim berteriak gembira, “Aaa…Ada seorang anak..!!! ”
Seluruh tim bekerja bersama-sama dengan hati-hati, mereka membersihkan tumpukan benda-benda rusak di sekitar wanita mati.
Ada seorang anak kecil berusia 3 bulan terbungkus selimut bunga di bawah mayat ibunya.

Jelas, wanita itu telah membuat pengorbanan besar untuk menyelamatkan anaknya, ketika rumahnya runtuh, ia menggunakan tubuhnya sebagai penutup tubuh anaknya untuk melindungi anaknya dari reruntuhan.
Anak kecil itu masih tidur pulas ketika pemimpin tim mengangkatnya.
Dokter medis datang dengan cepat memeriksa anak kecil itu, lalu ia membuka selimut, terlihat sebuah ponsel di dalam selimut.

Ada pesan teks pada layar, tertulis, “Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mengasihi engkau.” lalu ponsel diperlihatkan pada anggota team dari satu tangan ke tangan lain.

Setiap tubuh yang membaca pesan tersebut menangis…

“Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu.”

Pesan tersebut adalah pesan kasih ibu untuk anaknya...

Artikel Terkait

3 komentar:

  1. ibu itu seperti bumi, apapun yang di tumpahkan di tanah di olahnya menjadi manfaat bagi manusia. ibu hanya mengolah mengolah dan mengolah yang berujung CInta.

    BalasHapus
  2. sungguh mengharukan dan menyentuh sekali,,, bacanya jadi kepingin nangis...

    BalasHapus